SINOPSIS FILM “TAARE ZAMEEN PAR”
Film ini bercerita tentang anak
berkebutuhan khusus bernama Ishaan. Ishaan merupakan anak bungsu dari dua
bersaudara, kakaknya bernama Yohan. Yohan merupakan seorang pelajar yang
pandai, baik dalam pelajaran maupun dalam bidang olahraga. Berbeda dengan
Yohan, Ishaan adalah seorang anak yang tidak menyukai sekolah karena
nilai-nilai yang selalu buruk dan selalu gagal dalam setiap ujian. Sehingga
Ishaan selalu mendapat hukuman dari guru-gurunya, Ishaan juga selalu mendapatkan
labeling negatif oleh guru dan lingkungannya seperti nakal, bodoh, idiot, dsb.
Serupa dengan keadaan itu, Ibunya
sering merasa kebingungan dalam mengajari Ishaan ketika di rumah. Ishaan selalu
melakukan kesalahan yang serupa baik dalam menulis maupun berhitung.Di samping
itu, Ishaan sering menunjukkan perilaku bermasalah ; berpura-pura sakit, bolos,
terlibat perkelahian, tidak mengerjakan tugas. Jika perilaku negatif Ishaan
diketahui oleh Ayahnya, maka Ishaan akan mendapatkan hukuman. Namun, Ishaan mempunyai
kelebihan di bidang seni. Ia dapat menghasilkan lukisan yang luar biasa dari
imajinasinya sendiri. Keluarganya mengetahui bakat Ishaan tapi tidak
menganggapnya sebagai suatu kelebihan.
Berdasarkan masalah-masalah yang
dilakukan Ishaan, Ayahnya bermaksud untuk mengirim Ishaan ke asrama. Ishaan
menganggap bahwa sekolah di asrama merupakan hukuman orang tua terhadap anak
yang nakal, Ishaan berusaha membujuk keluarganya agar tidak mengirimnya ke
sekolah tersebut tapi Ayahnya bersikeras tetap mengirimnya ke asrama. Suasana
asmara tidak menyenangkan membuat Ishaan frustasi, semua guru menyebutnya bodoh
dan Ishaan menerima berbagai hukuman. Keadaan tersebut membuat Ishaan semakin
tertekan dan akhirnya Ishaan menjadi pendiam dan penyendiri.
Keadaan tersebut terus
berlangsung hingga datanglah guru seni pengganti yang bernama Ram Shankar
Nikumbh. Guru baru ini mempunyai metode mengajar yang berbeda dari guru-guru
lain,hal ini membuat Ram di sukai oleh para siswa tapi tidak oleh Ishaan.
Keanehan tersebut membuat Ram berusaha mencari tahu apa yang terjadi dengan
Ishaan dan akhirnya ia menyadari bahwa Ishaan ternyata mengalami Dyslexia. Oleh
sebab itu, Dia membuat orang tua dan guru lainnya menyadari bahwa Ishaan bukan
anak yang abnormal, tetapi anak yang sangat khusus dengan bakat sendiri.
Dengan waktu dan penuh kesabaran,
Ram berhasil mendorong kepercayaan diri Ishaan, dan Ram juga membantu Ishaan
dalam mengatasi masalah dalam pelajarannya. Hingga akhirnya Ishaan dapat
membaca, menulis, berhitung bahkan Ishaan dapat memenangkan lomba melukis yang
di adakan di asramanya. Lukisan Ishaan akhirnya dicetak dalam buku tahunan
sekolah dan di bagikan oleh seluruh siswa dan orang tua murid yang hadir.
Analisis
1.
Landasan Filsafat
Dalam film tersebut guru dan orang tua Ishaan
hanya menuntut aspek kognitif saja, mereka menganggap hanya kemampuan itu yang
dapat digunakan dalam dunia kerja. Mereka melupakan kemampuan Ishaan dalam
bidang seni yaitu melukis. Ram yang mengetahui hal tersebut, berusaha mendorong
Ishaan agar mau mengembangkan bakat yang di milikinya.
2.
Landasan Psikologi
Ram sebagai seorang pendidik mencari tahu apa
yang tejadi pada Ishaan, setelah ia mengetahui bahwa Ishaan mengalami Dyslexia.
Ram menggunakan berbagai metode pembelajaran agar Ishaan dapat membaca, menulis
dan berhitung sehingga Ishaan dapat mengenal tulisan dan angka dengan baik.
Dalam pendidikan juga diperlukan hubungan baik antara anak didik dan guru
seperti yang terjadi pada Ishaan dan gurunya yaitu Ram.
3.
Landasan Ekonomi
Pada film ini orang tua Ishaan tergolong
orang yang memiliki perekonomian yang tinggi, Sehingga ia dapat memberikan
pendidikan yang layak bagi anak-anaknya. Meskipun Ishaan mengalami kesulitan
dalam belajar, orang tua Ishaan berusaha memberikan pendidikan yang baik bagi
Ishaan yaitu dengan memindahkan Ishaan keasrama.
4.
Landasan Sosial Budaya
Pada film ini Ram menjalin hubungan baik
dengan semua murid, termasuk Ishaan yang dikenal dengan anak yang nakal, bodoh
dan sebagainya. Ishaan memiliki kesulitan dalam belajar, Ram berusaha
menggunakan metode pembelajaran yang dapat melatih dan mencerdaskan Ishaan.
Dengan mengubah sikap Ishaan menjadi lebih baik, Ishaan dapat dengan mudah
diterima di lingkungan sekitarnya.
Komentar
Posting Komentar